You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Sejumlah Kebijakan di Rusun Belum Maksimal
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Sejumlah Kebijakan di Rusun Belum Maksimal

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama mengatakan, sejumlah kebijakan rumah susun (Rusun) saat ini dinilai belum maksimal. Hal ini terlihat dengan masih banyaknya keluhan dan masalah penyelewengan unit rusun.

Seperti di Rusun Muara Baru yang airnya sering tidak mengalir, sehingga warga terpaksa beli air ke pengecer

"Seperti di Rusun Muara Baru yang airnya sering tidak mengalir, sehingga warga terpaksa beli air ke pengecer," ujarnya, Senin (23/5).

Menurutnya hal tersebut menjadi bahan permainan segelintir oknum. Karena air di rusun dimatikan, dan hidrant disekitar rusun airnya dijual ke pengecer. Air tersebut lagi yang akan dibeli warga dari pengecer yang datang ke rusun.

14.900 Jiwa Sudah Direlokasi ke Rusun

"Dulu kita pernah panggil dinas perumahan dan pam terkait itu, tapi hanya sebentar saja nyalanya kemudian sama," katanya.

Hal lain, lanjutnya, juga terjadi saat pembersihan rusun diminta dilakukan sejak 2013 lalu. Namun hingga saat ini masalah penyelewengan unit rusun masih tak kunjung dibereskan oleh dinas perumahan.

"Alasan terus ini. Dulu minta agar tiap rusun ada kepala UPT sudah kita iyakan. Sekarang banyak lagi alasannya kalau tidak bisa tangani, kalau saya marah baru dikerjakan, begini terus," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kalahkan Juara Bertahan, Atlet Tarung Derajat Fariuddin Ishafahani Raih Emas di PON XXI

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1255 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1235 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Ini Penerima DTKJ Award 2024

    access_time19-09-2024 remove_red_eye1182 personTiyo Surya Sakti
  4. Warga Serbu Pasar Murah di Kelurahan Dukuh

    access_time18-09-2024 remove_red_eye1067 personNurito
  5. Heru Harap Transportasi Publik Jakarta Terintegrasi Menyeluruh

    access_time17-09-2024 remove_red_eye800 personBudhi Firmansyah Surapati